Jumat, 05 September 2014

Top 5 Jet Tempur Terbaik

Posted by with No comments

   Setiap Negara Memperkuat Sistem Pertahanannya dan Berlomba Lomba Dengan Kecanggihannya .Dalam Hal Ini Ane Membahas Tentang 5 Jet Tempur Terbaik Di Dunia :

1. F-22 Raptor

Spoiler for f22:


Tipe : Pesawat Tempur Siluman

Produsen :Lockheed Martin Aeronautics
Boeing Integrated Defense Systems

Terbang perdana : 19 November 1990
Diperkenalkan : 15 Desember 2005
Status : Aktif
Pengguna : Amerika Serikat
Harga satuan : US$120 juta


F-22 Raptor pesawat tempur superioritas udara hampir tidak terlihat oleh radar. Pesawat ini membawa array yang kuat persenjataan. Ini adalah produksi pesawat tempur paling canggih dan paling mahal sampai saat ini. Banyak sensor dan avionik pesawat ini tetap rahasia.


Pesawat canggih ini tidak pernah ditawarkan untuk pelanggan ekspor, bahkan sekutu lainnya dan negara-negara NATO. Saat itu adalah yang terbaik pesawat tempur yang pernah dibangun.



2 . Boeing F/A-18E/F Super Hornet

Spoiler for boeing:



Tipe : Pesawat tempur berbasis carrier
Produsen : McDonnell Douglas
Boeing
Terbang perdana : 29 November 1995
Diperkenalkan : 1999
Status : Dalam produksi, dalam pelayanan
Pengguna Angkatan Laut Amerika Serikat
Angkatan Udara Australia
Tahun produksi : 1995–sekarang
Jumlah produksi : 500 (April 2011)
Biaya program : Jumlah pengadaan: US$48.09 triliun (melalui FY2011)
Harga satuan : US$66.9 juta (biaya flyaway 2012)



Boeing F/A-18E/F Super Hornet adalah pesawat tempur militer bermesin ganda berbasis carrier varian tempur multirole berdasarkan McDonnell Douglas F/A-18 Hornet. Varian F/A-18E Kursi single dan F/A-18F kursi tandem yang lebih besar dan lebih menguntungkan dari turunan lanjutan F/A-18C dan D Hornet. Super Hornet memiliki senapan 20 mm internal dan dapat membawa rudal udara-ke-udara dan senjata udara-ke-permukaan. Bahan bakar tambahan dapat dilakukan dengan sampai lima tangki bahan bakar eksternal dan pesawat dapat dikonfigurasi sebagai tanker udara dengan menambahkan sistem pengisian bahan bakar udara eksternal.

Boeing F/A-18E/F Super Hornet adalah pesawat tempur sekaligus penyerbu yang memperkuat kesatuan Angkatan Laut AS. Super Hornet pada hakekatnya merupakan pesawat model baru, dengan tampilan yang mirip dengan dan beberapa sistem dari F/A-18C/D Hornet. Super Hornet mulai dikembangkan pada tahun 1992, pertama kali terbang pada bulan November 1995, dan mulai beroperasi pada 1999. Versi saat ini meliputi F/A-18E (satu kursi) dan F/A-18F (dua kursi). Versi ini untuk menggantikan F/A-18 dan F-14 Tomcat.



3 . Eurofighter Typhoon

Spoiler for Eurofighter Typhoon:



Tipe : Pesawat tempur multi-peran
Produsen : Eurofighter GmbH
Terbang perdana : 27 Maret 1994
Diperkenalkan : 2003
Status : Aktif
Pengguna :Britania Raya Jerman Italia Spanyol
Jumlah produksi : 114 (Februari 2007)
Acuan dasar : British Aerospace EAP


Eurofighter Typhoon adalah sebuah pesawat tempur multi peran sayap delta dan sayap kanard bermesin ganda super lincah, yang dirancang dan dibuat oleh sebuah konsorsium negara-negara Eropa yang dibentuk pada 1983. Dalam rancangan dia menyerupai pesawat tempur modern Eropa lainnya, Dassault Rafale Perancis dan Saab Gripen Swedia. Karena kombinasi kelincahan, fasilitas stealth dan sistemnya yang modern dia dipandang luas sebagai pesawat tempur hebat.


4 . Dassault Rafale

Spoiler for :



Tipe : Pesawat tempur serbaguna
Produsen : Dassault Aviation
Perancang : Avions Marcel Dassault-Bréguet Aviation (AMD-BA)
Terbang perdana : 4 Juli 1986
Diperkenalkan : 4 Desember 2000
Status : Aktif
Pengguna : Angkatan Udara Perancis Angkatan Laut Perancis
Jumlah produksi : 93/286
Biaya program : € 40,69 miliar
Harga satuan : € 142,3 juta

Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk.

Program pesawat Rafale terdiri dari tiga versi pesawat tempur mesin-kembar multi-peran, versi satu-tempat duduk Rafale C, versi dua-tempat duduk Rafale B dan versi AL (kapal induk) adalah Rafale M. Tiga versi pesawat tempur ini dilengkapi dengan mesin, sistem tempur dan navigasi, sistem managemen pesawat dan sistem kontrol penerbangan yang sama. Mereka semua dapat melakukan semua tipe misi dari penyerangan daratan sampai superioritas udara.

Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Perancis untuk visi 2025-2030, yakni sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Laut Perancis. Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati.


5. Sukhoi Su-27

Spoiler for Sukhoi Su-27 :



Tipe : Pesawat tempur superioritas udara (Su-27 Flanker-B)
Produsen : Sukhoi
Terbang perdana : 20 Mei 1977
Diperkenalkan : Desember 1984
Status : aktif
Pengguna : Rusia
Aljazair, Angola, Belarusia, Cina, Eritrea, Ethiopia, India, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Ukraina, Uzbekistan, Venezuela, Vietnam
Tahun produksi : 1984 - kini
Jumlah produksi : 680
Harga satuan : US$35 juta

Sukhoi Su-27 (kode NATO: Flanker) adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet, dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat (yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet). Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi.

Walaupun Su-27 dianggap memiliki kelincahan yang mengagumkan, pesawat ini belum banyak dipakai pada petempuran yang sebenarnya. Pemakaian pesawat ini yang patut disebut adalah pada Perang Ethiopia-Eritrea, dimana pesawat-pesawat Sukhoi Su-27A Ethiopia dipakai untuk melindungi pesawat interseptor MiG-21 dan MiG-23. Pada perang itu, pesawat-pesawat Su-27 tersebut berhasil menghancurkan empat MiG-29 Eritrea.

Indonesia (TNI-AU) mulai menggunakan keluarga Sukhoi-27 pada tahun 2003 setelah batalnya kontrak pembelian 12 unit Su-30KI pada 1996. Kontrak tahun 2003 mencakup pembelian 2 unit Sukhoi-27SK dan 2 unit Sukhoi-30MK senilai 192 juta dolar AS tanpa paket senjata. Empat tahun kemudian pada acara MAKS 2007 di Moskwa, Departemen Pertahanan mengumumkan kontrak unruk pembelian 3 unit Sukhoi-27SKM dan 3 unit Sukhoi-30MK2 senilai 350 juta dolar AS

0 komentar:

Posting Komentar