Minggu, 26 Oktober 2014

Tips Perawatan Mesin Diesel

Posted by with No comments


Salam sejahtera gan, populasi mobil dengan mesin diesel kini semakin banyak. Naah, biar mobil diesel agan-agan tetap joss, nubie mau coba ngasih tips ngerawat mesin diesel nih. siapa tau bermanfaat.
Spoiler for "Prakata":

Penggunaan mesin diesel pada kendaraan kini semakin sering dijumpai. Dari awalnya dikenal sebagai mesin yang menghasilkan asap tebal dan getaran tinggi, kini berubah sebagai mesin yang bisa diandalkan pada mobil-mobil SUV mewah bahkan sedan sekalipun. Karakteristik pembakaran yang berbeda dengan mesin bensin, menuntut perawatan yang sedikit berbeda. Secara umum perawatan mesin diesel difokuskan pada sektor filter-filternya.


Spoiler for "Filter Udara":


Memiliki kompresi mesin yang tinggi, mesin diesel mampu menyedot udara lebih besar, tekanannya bisa sampai 200 bar. Tidak jarang ditemui, kondisi filter udara pada mesin diesel, lebih cepat kotor daripada mesin bensin. Laju aliran udara yang bersih dan lancar, sangat mempengaruhi proses pembakaran “compressed” mesin diesel. Jangan sungkan untuk mengganti filter udara tiap 15.000 km dan jangan ragu untuk mengganti filter udara lebih dini, jika kondisi udara disekitar anda cenderung berdebu dan berpolusi tinggi.


Spoiler for "Filter Solar":


Solar sebagai bahan bakar mesin diesel haruslah terjaga kualitasnya, namun solar yang beredar di Indonesia masih memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Untuk menjaga agar solar tetap jernih. Sebaiknya filter solar diganti tiap 20.000 km. Khusus pemilik Isuzu Phanter non-turbo bisa upgrade dengan menggunakan filter solar Phanter turbo, karena memiliki kualitas penyaringan solar yang lebih baik. Bagi anda pengguna Mitsubishi Pajero Sport, anda bisa menambahkan filter solar kedua pada rangkaian fuel rail kendaraan anda. Pihak pabrikan menyediakan double fuel filter kit dengan harga sekitar dua juta rupiah.


Spoiler for "Water Sedimenter":


Selain mengandung sulfur, kandungan air pada solar cenderung tinggi, oleh karena itu, mesin diesel dilengkapi oleh Water Sedimenter untuk ‘menangkap’ kandungan air pada solar. Cek secara berkala kandungan air pada water sedimenter. Jika indikator bahan bakar pada speedometer menyala, itu menandakan level air pada water sedimenter telah maksimal dan harus dibuang. Cara membuangnya adalah dengan memutar keran drain cock yang terletak dibawah unit water sedimenter.


Spoiler for "Oli Mesin":


Memiliki rasio kompresi yang tinggi, membuat oli mesin diesel cepat sekali menghitam. Kompresi tinggi juga menghasilkan panas dan gesekan yang tinggi. Untuk mesin diesel interval penggantian oli yang disarankan adalah tiap 5000 km.


Spoiler for "Busi Pijar":


Khusus bagi mobil diesel anda yang sulit dihidupkan, tidak ada salahnya untuk mengganti busi pijar. Untuk mengetahui kondisi busi pijar adalah dengan memberikan arus dari aki, jika memercikan api merah, berarti kondisinya masih layak.


Spoiler for "Disclaimer":
1. Acuan jarak tempuh dalam kilometer, mungkin berbeda dengan anjuran pabrikan. (lihat buku manual untuk acuan jarak penggantian)
2. Tulisan sendiri dirangkum dari berbagai sumber.
3. All images copyright(s) are belonged to their respective owner(s).

0 komentar:

Posting Komentar