Kelompok militan ISIS diduga banyak menggunakan senjata asal Amerika Serikat. Mereka mendapatkan senjata-senjata tersebut dari para pemberontak di Suriah dan pasukan tentara pemerintah Irak.
Dikutip dari The Washington Post, Ahad, 7 September 2014, dalam salah satu kasus, senjata asal AS ditemukan tentara Kurdi di Ayn al-Arab, Suriah. Senjata-senjata tersebut kemungkinan diperoleh milisi ISIS setelah mereka menguasai Kota Mosul, Irak utara, yang berjarak 300 mil dari Suriah.
"Mereka mengangkut senjata-senjata ini dalam jumlah besar dengan rapi dan teroganisasi. Mereka melakukannya seperti seorang profesional," ujar Shawn Harris, investigator lapangan. Sedangkan di Irak, ISIS telah menyita sejumlah senjata buatan AS milik tentara pemerintah Irak. Sejak Juni 2014, pasukan pemerintah Irak banyak yang tewas dan kabur dari serangan ISIS.Berdasarkan penyelidikan organisasi peneliti senjata-senjata dalam konflik yang berbasis di London, persenjataan AS yang digunakan ISIS di antaranya senapan M16. Ada pula Humvee buatan AS yang pernah digunakan ISIS untuk melakukan serangan bom bunuh diri di Irak.
Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah menghabiskan ratusan miliar dolar untuk melatih dan mengakomodasi militer Irak. Kebijakan ini diambil untuk memastikan keamanan negara di Timur Tengah tersebut, sekaligus membantu pasukan AS yang dikirim ke sana pada akhir 2011.
08.58
0 komentar:
Posting Komentar