Peristiwa ini bermula ketika Shachnev, seorang CEO dari perusahaan rekaman Rusia memarkirkan Bentley Continental miliknya tepat di sebelah proyek pembangunan sebuah gedung. Saat itu, seorang pekerja yang tak mengetahui adanya sebuah mobil mewah yang diparkir di bawahnya dengan sengaja menumpahkan adukan semen basah dari ketinggian 15 meter.
Bak tantangan ice bucket challenge yang sedang populer akhir-akhir ini, sedan coupe mewah itu pun tersiram adukan semen basah seberat 7 ton. Alhasil, Bentley Continental berwarna hitam metalik itu rusak berat akibat tersiram material 'panas' tersebut.
Tak hanya eksterior mobil seperti lampu belakang dan cat mobil yang rusak. Benda yang ada di dalam mobil Shachnev seperti setelan jas mahal yang ia bawa pun tak luput rusak akibat rembesan adukan semen.
Pria ini hanya bisa pasrah saat melihat kondisi mobil kesayangannya yang rusak akibat tersiram semen. Ia pun lantas menghubungi pihak asuransi untuk melaporkan apa yang terjadi pada Bentley miliknya tersebut.
Sambil berkelakar, Shachnev mengunggah foto kejadian saat mobilnya tersiram semen ke akun jejaring sosial Facebook miliknya. Ia pun menambahkan komentar yang berbunyi " istirahatlah dalam damai, di bawah beton" pada akun Facebooknya.
Shachnev berencana akan menuntutnya ke pengadilan jika perusahaan konstruksi tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab. Untungnya pihak perusahaan konstruksi tempat si pekerja yang menumpahkan adukan semen itu pun mengaku akan bertanggung jawab akibat ulah pekerjanya tersebut.
Sachnev tak menuntut perusahaan konstruksi tersebut untuk membersihkan tumpahan semen yang ada pada mobilnya. Bukan apa-apa, ongkosnya akan sangat mahal hingga dua kali lipat dari harga mobilnya pada saat ini. (Gst/Des)
10.32
0 komentar:
Posting Komentar