Minggu, 21 September 2014

Tips Memilih Sepatu Lari yang Baik

Posted by with No comments


Lari rasanya saat ini jadi sebuah gaya hidup dan hobi yang tak lepas dari kehidupan kita. Tengok saja beragam acara lari marathon yang diselenggarakan oleh bermacam perusahaan bahkan bank. Tema marathon-nya pun cukup beragam, ada yang marathon biasa ada juga yang unik, seperti Color Run. Tak heran jika lari jadi tren tersendiri dikalangan pekerja. Apakah Anda juga terserang demam lari? Jika baru akan mencoba menjadikan lari sebagai hobi, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal, terutama dalam pemilihan sepatu.



Sepatu adalah peralatan lari yang paling penting, karena semua dinamika saat Anda berlari ditanggung oleh kaki. Mulai dari berat tubuh hingga dorongan ke depan. Jadi, Anda harus pintar-pintar memilih sepatu lari agar tak mencederai kaki. Berikut ini trik memilih sepatu lari yang baik, yang disadur dari Ezine Articles.

1. Tipe Pronasi Telapak Kaki
Pronasi adalah gerakan telapak kaki, ada beberapa jenis antara lain, melengkung/sub pronasi dan over pronasi atau gerakan kaki yang sangat berayun. Setiap tipe memiliki gerakan langkah yang berbeda, jadi dibutuhkan tipe sepatu yang berbeda pula. Sepatu netral digunakan untuk Anda yang kakinya melengkung, sepatu stabilitas untuk si kaki normal dan untuk sepatu control untuk Anda yang kaki rata. Kontur permukaan sol pada sepatu baiknya harus pas dengan permukaan kaki agar beban pada kaki menyebar rata.

2. Bahan perendam
Ketika kaki Anda menginjak permukaan kala berlari, sebenarnya dihasilkan tegangan impuls yang cukup besar pada kaki. Jika hal ini terjadi terus menerus dapat mengakibatkan cedera tanpa Anda sadari. Semakin cepat Anda lari maka semakin besar tegangannya. Oleh karena itu pilih lah sepatu yang memiliki peredam impuls.

3. Berat
Semakin ringan sepatu yang Anda gunakan, maka makin cepat Anda dapat lari. Tetapi dalam menilai berat sepatu ideal harus diukur dari berapa jarak yang akan ditempuh. Biasanya sepatu ringan cocok untuk jarak dekat sekitar 5km. Untuk yang jarak menengah lebih baik pilih yang tak terlalu ringan.

4. Kelenturan
Sepatu punya sifat yang menyerap energi gerak dalam besaran tertentu. Saat kaki melangkan ke belakang, maka sepatu akan menekuk. Jika kurang lentur akan banyak energy gerak yang terserap, sehingga memperlambat lari Anda. Tes kelenturan sepatu dengan menekuknya, semakin kuat sepatu menghentak balik maka semakin lentur.

5. Ventilasi
Suhu dalam sepatu kadang kala berada di atas batas normal karena aktivitas dan tanggungan beban pada kaki. Jika suhu terlalu panas akan berakibat tidak nyaman pada kaki Anda. Pilih sepatu dengan ventilasi yang baik agar tak mengganggu performa lari Anda.

0 komentar:

Posting Komentar