Have a Nice Day gan !!!
Ngeri nih gan keracunan massal yang terjadi di beberapa negara, Berikut 5 keracunan yang menggemparkan dunia, dikutip dari unikgaul.com
Check It Out !!!
1. Skandal Susu Bubuk – China (2008)
2. Sindrom Keracunan Minyak – Spanyol (1981)
3. Tepung Maizena terkontaminasi Aflatoksin – Kenya (2004)
4. Bencana Gandum Beracun – Irak (1971)
5. Bir Mengandung Arsenik – Inggris (1900)
Ngeri nih gan keracunan massal yang terjadi di beberapa negara, Berikut 5 keracunan yang menggemparkan dunia, dikutip dari unikgaul.com
Check It Out !!!
1. Skandal Susu Bubuk – China (2008)
Spoiler for 1. Skandal Susu Bubuk - China (2008):
Skandal
keracunan makanan terjadi di China pada 16 juli 2008, dan wilayah yang
pertama kali terkena dampaknya adalah Provinsi Gansu. Akibat susu bubuk
yang mengandung racun sebanyak 16 bayi harus menderita batu ginjal,
akibat kandungan melamin. Susuk bubuk yang diproduksi oleh perusahaan
Sanlu Grup ini pun mengakibatkan peristiwa yang sama di tahun sebelumnya
2007, meskipun tindakan pemerintah China pada saat itu hanya sampai
pada pengujian dan pengawasan produksi saja. Berdasarkan keterangan
salah satu pejabat depertemen kesehatan China, ketika itu pihak Sanlu
Group melakukan penyuapan terhadap pemerintah berwenang agar fenomena
skandal melamin tidak menyebar. Namun skandal susu beracun yang merebak
pada 2008, sudah tidak bisa ditutupi lagi terelebih jumlah korban
mencapai 300.000 bayi dengan 54.000 di antaranya harus dirawas secara
intensif di rumah sakit, enam bayi kemudian meninggal dunia setelah
mendapatkan perawatan. Bayi tersebut meninggal dunia akibat organ
ginjalnya yang mengalami kerusakan parah akibat kandungan melamin di
dalam susu bubuk tersebut. Bagi perusahaan Sanlu Group penambahan
melamin dimaksudkan agar susu tersebut terlihat banyak mengandung
protein. Setelah dimeja-hijaukan pada 2010 lalu, dua orang pejabat
pemerintah dipecat secara paksa, dan di pihak Sanlu Group dua orang
menjalani hukuman mati sementara dua orang lainnya dihukum 15 tahun
penjara.
2. Sindrom Keracunan Minyak – Spanyol (1981)
Spoiler for 2. Sindrom Keracunan Minyak - Spanyol (1981):
Pada
1981 sebuah wabah yang dikenal dengan ‘Sindrom keracunan minyak’
merebak di Spanyol, wabah ini diakibatkan oleh minyak goreng yang
tercampur dengan bahan beracun. Sindrom tersebut mengakibatkan sebanyak
600 orang meninggal dunia. Saking memprihatinkannya, pemerintah Spanyol
turun langsung dengan menggratiskan semua minyak goreng yang sehat
kepada rakyatnya. Dikabarkan minyak goreng Colza yang memakan korban
jiwa tersebut, terkontaminasi racun sejak dari pabrik asalnya di
Perancis. Masyarakat tertarik untuk membeli minyak impor tersebut karena
harganya yang murah. Minyak colza dijual di kios-kios dan pasar-pasar
tradisional, sehingga banyak rakyat Spanyol yang tertarik membelinya.
Gejala keracunan tersebut mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh dan
kelainan pada kulit.
3. Tepung Maizena terkontaminasi Aflatoksin – Kenya (2004)
Spoiler for 3. tepung Maizena Terkontaminasi Aflatoksin - Kenya (2004):
Musibah
tragis terjadi di Kenya pada Mei 2004 lalu, yakni ketika banyak para
warganya teracuni oleh tepung maizena yang mengandung alfatoxin.
Alfatoxin sendiri merupakan karsinogen yang dihasilkan oleh Aspergillus
flavus, yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Akibat peristiwa
keracunan makanan ini sebanyak 317 orang mengalami kegagalan fungsi hati
dan 125 jiwa melayang. Kejadian serupa kemudian terulang di Kenya,
yakni pada 2010 tidak kurang dari 2.3 juta karung berisi jagung harus
dibuang percuma akibat penyimpanan yang tidak benar. Racun A. flavus
sendiri terbentuk akibat tingginya tingkat kelembaban di gudang
penyimpanan jagung, sehingga jamur berbahaya tersebut tumbuh subur di
atas permukaan jagung yang akan diolah menjadi tepung. Padahal prosedur
standar penyimpanan mewajibkan kondisi gudang harus berada dalam keadaan
kering dan hangat. Namun untuk mengatasi fenomena tumbuhnya jamur
tersebut, para ilmuwan memiliki cara yang mudah, alami dan sederhana.
Mereka menggunakan bioteknologi, dalam hal ini mereka menyebarkan A.
Flavus jinak ke gudang yang terinfeksi oleh A. Flavus yang masih liar.
Akibatnya terjadi percampuran genetik diantara keduanya yang melemah
jamur berbahaya.
4. Bencana Gandum Beracun – Irak (1971)
Spoiler for 4. Bencana Gandum Beracun - Irak (1971):
Pada
1971 telah terjadi fenomena keracunan makanan di Kota 1001 Malam, Irak.
Fenomena tersebut diawali dengan terkontaminasinya beras oleh zat
merkuri yang terdapat di dalam fungisida (anti-jamur). Akibatnya
sebanyak 650 orang dilaporkan meninggal dunia, setelah mengonsumsi
gandum impor dari Amerika Serikat dan Mexico yang dimengandung
fungisida. Padahal fungisida tersebut tidak dimaksudkan untuk dimakan.
Tragisnya gandum impor ini dibagikan kepada masyarakat kawasan pinggiran
Irak. Masyarakat yang mengonsumsi gandum tersebut pun mengalami
kelainan fungsi tubuh seperti berkurangnya kepekaan pada kulit,
diskordinasi bagian tubuh, kehilangan pandangan dan bahkan kerusakan
pada otak. Uniknya, hingga tahun 2002 peristiwa ini masih diteliti oleh
Badan Kesehatan Dunia (WHO).
5. Bir Mengandung Arsenik – Inggris (1900)
Spoiler for 5. Bir Mengandung Arsenik - Inggris (1900):
Di
Inggris peristiwa keracunan makanan massal terjadi pada 1900 dan
dialami oleh masyarakat Kota Manchester kemudian menyebar ke Liverpool
dan kota lain yang masyarakatnya gemar mengonsumsi bir. Saat itu para
penggemar bir di Manchester tidak menyadari bahwa minuman favorit mereka
mengandung racun arsenik. Akibatnya beberapa saat setelah meminum bir
tersebut, mereka mengalami sakit perut teramat sangat, kerusakan kulit
dan gangguan motoris. Setelah diselidiki bir tersebut ternyata dibuat
dari gula yang terkontaminasi arsenik dan asam sulfur. Berdasarkan
laporan bir tersebut memakan korban 6.000 orang dan 70 orang meninggal
dunia. bahkan sebanyak 100 peracik dihukum akibat skandal bir beracun
tersebut.
12.04
0 komentar:
Posting Komentar